Wednesday, 15 January 2014

Doodle Art



            Yap, kalian gak salah. Gambar disamping adalah contoh sederhana dari Doodle Art. Tapi sebelumnya, tau gak kalian apa itu Doodle Art?
            Oke, buat yang sudah faham, semoga postingan ini bisa menambah referensi buat kalian. Dan buat yang belum faham, Doodle merupakan seni abstract yang cukup digandrungi akhir – akhir ini. Doodle atau “Mencoret” jika diartikan secara harfiah ini memang bisa menjadi pekerjaan ampuh pengusir bosan yang bisa dilakukan untuk mengisi waktu luang. Pekerjaan semacam ini disebut Doodling.
            Sifatnya yang abstract menjadikan Doodle kadang memiliki arti jelas, namun kadang juga gak begitu jelas bahkan tanpa arti. Hal ini karena Doodle sendiri dibuat berdasarkan imajinasi, ekspresi dan perasaan sang pelukis saat itu.
            Tapi Doodle ternyata masih memiliki ciri khas. Yaitu volume gambar yang mayoritas penuh dan karakternya yang unik juga berbeda dengan jenis – jenis gambar pada umumnya. Ada yang mengidentifikasikannya mirip monster, ada pula yang hanya asal – asalan mengikuti penat. Walaupun misal saat kalian bosen dikelas atau di rumah atau dimanapun, lalu kalian main corat coret gambar gak jelas, itu sebenarnya sudah termasuk dalam Doodle Art.
            Untuk caranya sendiri cukup mudah. Bahkan kalian tidak perlu repot menyiapkan kanvas atau lainnya sebagai media dan alat yang digunakan. Kalian cukup bermodalkan kertas gambar/ loose leaf/ apapun itu yang sekiranya bisa kalian gunakan buat media dan sebuah drawing pen/ pulpen tinta biasa, juga pensil (untuk pemula yang masih belum berani langsung menggunakan drawing pen/ bulpen tinta).
            Setelah media dan alat sudah kalian siapkan, mulailah merenung. Tapi bukan merenung mikirin yang aneh – aneh loh ya, melainkan memikirkan Doodle seperti apa dan/atau melambangkan emosi yang bagaimana yang akan kalian buat.
            Selanjutnya mulailah menggambar tema yang kalian angkat. Bisa berupa tulisan atau gambar. Buatlah sekiranya cukup besar. Dan langkah terakhir adalah menambah, mengurangi, mengedit dan memperunik tulisan/gambar tadi dengan berbagai karakter khas Doodle Art.
            Tenang, buat para pemula biasanya bingung musti menggambar karakter apa dan seperti apa. Yang musti dilakukan adalah surfing sejenak melihat hasil Doodle Art yang sudah jadi. Biasanya ide akan muncul dari sana. Eitts… tapi jangan mengcopas. Selain hal itu tanpa ijin alias illegal, membuat Doodle dari imajinasi sendiri akan sangat membantu mengasah kreatifitas dan kelihaian saat Doodling.
            Itu tadi langkah – langkah untuk memulai Doodling. Tapi tidak selamanya kalian musti memenuhi langkah – langkah di atas saat ingin membuat Doodle Art. Ingat, Doodle itu sifatnya bebas dan tergantung kenyamanan sang pelukis. Waktu demi waktu, sejalan kalian terus mecoba dan berkreasi membuat Doodle Art, pasti kalian akan menemukan cara kalian sendiri untuk Doodling. Karena seperti yang sudah dipaparkan di awal, Doodle itu abstract. Tidak ada acuan pasti bagaimana untuk menciptakan sebuah Doodle Art.
            Beda orang, beda pikiran, beda imajinasi, beda ekspresi, beda pula Doodle Art yang dihasilkan. Tapi justru ini yang membuat Doodle begitu unik, menarik dan beragam. So, tunggu apa lagi, Start Doodling right now guys! (Lig)

5 komentar:

kurnia said...

Lagi belajar doodle nih ... nyampe sini Sob hihihihi ^^
Makasih infonya yaaaa :D

Lig said...

Kurnia adq: sama - sama, semoga bermanfaat :)

Unknown said...

ijin share di blogku ya buat tugas,, mksh

Lig said...

Farrah Zannuba: silahkan, sama - sama. Makasih sudah menyertakan sumber :)

Unknown said...

terima kasih.. bermanfaat sekali untuk pemula seperti saya :D

Post a Comment

 
Copyright 2009 Tulisan Tangan. Powered by Blogger
Blogger Templates created by Deluxe Templates
Wordpress by Wpthemescreator