Ciri – Ciri Seorang Sahabat

           

            “Apakah dia sahabat yang tepat?” adalah satu dari sekian banyak pertanyaan di kepala kita yang muncul saat kita pertama kali memutuskan untuk bersahabat dengan seseorang. Baik antar laki – laki, antar perempuan ataupun antar laki – laki dan perempuan. Walaupun banyak dari kita memiliki sahabat yang benar – benar bersahabat, tapi gak sedikit dari kita yang menjadi korban penghianatan dari seorang (atau lebih orang) yang telah kita anggap sebagai sahabat. Itulah kenapa kita musti tahu indikator dari sahabat yang ingin tetap bersahabat dengan kita dan ciri dari sahabat itu sendiri.
            Sahabat dan teman sudah pasti berbeda. Nama – nama hewan bisa saja tercuat dari mulut mereka, tapi sahabat gak mungkin mengatakan itu murni dari hati, sedangkan teman, belum tentu. Dan berikut beberapa ciri – ciri dari sahabat.

1.     Tersenyum.

Sahabat gak bakal segan tersenyum bahkan ketawa saat berjumpa atau sedang bercengkrama. Senyum sendiri secara gak langsung melambangkan kebahagiaan mereka karena telah mengenal kita.

2.    Menyapa saat bertemu.

Dimanapun dan kapanpun, bukanlah sahabat jika saat bertemu justru malu untuk menyapa, terlebih pura – pura gak lihat atau menunggu disapa terlebih dahulu. Sahabat adalah mereka yang dengan girangnya menyapa kita. Terkadang dengan gerakan tangan menyapa yang dibumbuhi senyuman lebar dan gerakan alis yang spontan naik.

3.      Berjabat tangan.

Ini gak hanya sebagai tanda persahabatan, tapi jabat tangan juga menunjukkan bahwa kita adalah salah satu orang yang berharga dalam hidupnya. Tak hanya sekali, bahkan sekedar berpapasan, sahabat akan berusaha mencari cara untuk bisa menjabat erat tangan kita.

4.      Saling mengerti.
                Sahabat pasti paham bagaimana kita dan tahu benar cara memperlakukan kita. Mereka adalah pendengar yang baik. Pendengar yang akan selalu memberi pendapat, masukan dan solusi. Bahkan jika mereka gak tahu harus memberi tanggapan seperti apa, mereka akan berkata seadanya berusaha menanggapi suka duka kita. Mereka juga akan berdiri disamping kita, bahkan disaat yang lain mulai menjauh dari kita. Mengulurkan tangan dan membantu kita berdiri. Mendukung kita disaat yang lain mulai ragu untuk berada dipihak kita. Bahkan mereka juga rela mengalah demi sesuatu yang kita dambakan. Walaupun itu adalah yang mereka juga inginkan, tapi mereka pasti bersedia mengalah.

Ada kesenangan tersendiri yang sahabat rasakan ketika mereka bisa mengabulkan impian atau menyenangkan hati kita. Sahabat gak akan iri atas apa yang kita capai. Gak akan iri atas kelebihan kita dan gak akan terlalu berbangga atas apa yang mereka bisa (dan punya) dimana hal itu merupakan kekurangan kita.
 

5.   Saling terbuka.
                Sedekat dan seterbuka apapun seseorang dengan temannya atau bahkan orang lain, pasti ada hal – hal yang gak semua orang bisa tahu. Dan jika seseorang itu adalah sahabat kita, pasti gak ada hal apapun yang disembunyikan dari kita. Bahkan bisa jadi mengenai privatenya. Itu karena diantara persahabatan sudah terjalin rasa saling percaya. Bagi sahabat, jujur akan terasa lebih mudah daripada berbohong. Kalaupun terpaksa berbohong, pasti ada hal yang melandasinya.

6.   Ada ketika dibutuhkan ataupun tidak.
                    Yap, ini adalah point penting yang dimiliki oleh sahabat. Yang belum tentu orang lain (bahkan teman) kita memilikinya. Ada disaat kapanpun dan dimanapun kita sedang membutuhkannya. Juga ada disamping kita saat kita lagi gak membutuhkan suatu apapun. Bahkan hanya untuk sekedar menemani kita menatap jam dinding sambil minum kopi dan bercakap menghilangkan penat.

            Nah, itu tadi sedikit referensi untuk membantu memantapkan hati, apakah sahabat baru yang kalian miliki memang orang yang tepat dan bersahabat atau justru sebaliknya. Karena arti sahabat lebih dari sekedar saling membutuhkan. (Lig)