Rindu

            Dari gambar dan judulnya mungkin kalian menebak-nebak bahwa kali ini aku bakalan menyuguhkan artikel yang berbau galau. Padahal enggak, lagipula walaupun artikelnya tentang makanan, kalau yang baca emang lagi galau juga pasti bawaannya flashback. Liat nasi inget dia, liat kerupuk inget dia, liat gorengan inget dia, liat-liatan sama orang juga kadang orang itu disangka dia. Oke balik ke rindu, dalam artikel ini aku bakalan sedikit cerita tentang kebiasaan yang disadari atau enggak atau mungkin juga bisa disebut ciri-ciri dari mereka yang sedang dilanda rindu.

            Rindu adalah suatu perasaan ingin bertemu dan/atau berinteraksi dengan seseorang (atau sesuatu) dimana semakin kita menolak semakin besar rasa itu dan semakin kita melupa semakin ingat kita. Rindu sendiri kemunculannya kadang tidak bisa diprediksi, alasan kemunculannya juga banyak dan biasanya orang baru sadar dia sedang rindu ketika rindu itu sudah berdiam dihatinya cukup lama. Mereka yang sedang rindu umumnya mempunyai karakteristik unik dan beberapa diantaranya akan aku jelaskan berikut ini.

            Suka berimajinasi dan bicara sendiri. Mereka yang merasa rindu suka membayangkan sesuatu hingga bibirnya kadang seperti berbisik atau bicara seorang diri. Hal ini bisa terjadi saat sendiri atau saat berada di tengah keramaian. Mereka membayangkan suatu kejadian yang melibatkan seseorang yang mereka rindukan. Biasanya jika sudah seperti ini, ujung-ujungnya mereka akan tertawa atau tersenyum secara tiba-tiba. Tapi kadang mereka tidak selalu berhayal, ada kalanya mereka hanya mengingat saat-saat mereka bersama, bersenda gurau, saling bahu membahu dan yang lainnya.

            Tertawa atau diam terlalu sering. Nah, ini yang bisa dengan cukup mudah dilihat. Mereka yang rindu pasti akan menjadi salah satu diantara dua ini. Mereka bisa menjadi sangat banyak tertawa dan mudah sekali tertawa bahkan membuat banyak lelucon sana-sini. Mencoba menghibur seseorang, memperhatikan hal-hal disekitarnya lebih dari biasanya. Berjalan bak anak TK yang pulang dari taman kanak-kanak dengan tersenyum lebar-lebar. Tapi mereka juga bisa menjadi kebalikannya, sangat diam dan seperti kehilangan selera humor. Mengikuti arus, ikut tertawa ketika banyak yang tertawa dan kembali tak berkata-kata. Sering duduk diam, melihat ke beberapa sudut tempat mereka berada, sesekali mengeluarkan handphone lalu mengoperasikannya seakan memang ada yang harus dilakukan.

            Merasa sepi atau bahkan tidak merasa apa-apa. Mereka yang sedang rindu juga kerap mengira mereka merasa bosan, namun kebanyakan bukanlah bosan yang mereka rasakan, tapi sepi. Bukan kesepian loh ya, tapi sepi. Dimana rasa sepi ini berujung pada kebingungan akan mereka yang tidak sedang marah, senang, gundah atau yang lainnya. Inilah yang aku sebut feel nothing atau tidak merasa apa-apa. Mereka yang sudah seperti ini kadang langsung mencari gadget atau televisi untuk membuat mereka sejenak tidak peduli.

            Menyibukkan diri. Pelarian semacam inilah yang cukup sering juga dilakukan oleh mereka yang sedang rindu. Mereka akan menyibukkan diri dengan berbagai aktivitas. Membuat hari-hari mereka penuh dengan jadwal kegiatan hingga tersisa waktu untuk istirahat dan tidur saja. Inipun kadang mereka sengaja membuat diri mereka lelah, agar saat akan tidur mereka akan dengan mudahnya langsung tertidur. Jika mereka tidak menemukan kegiatan atau memang malas untuk melakukannya, mereka akan cenderung tidur atau melihat film atau juga mendengarkan banyak lagu, selama mungkin hingga tanpa sadar telah memutar lagu yang sama berulang kali.

            Kerap mencari kesempatan melihat dari jauh. Khusus bagi mereka yang rindu dan jarak bukanlah pemicu kerinduannya, namun satu dua hal atau lebih yang membuat mereka tidak bisa bertemu, hal ini menjadi salah satu yang sering dilakukan. Saat ada kesempatan untuk bertemu atau tahu keberadaan dari yang dirindukan, mereka akan menggunakan kesempatan itu untuk memandang dari jauh. Bahkan ketika bersimpangan, dari jarak dekat mereka juga kerap melihat hanya untuk sekedar melihat, hanya untuk sedikit memuaskan keinginannya berinteraksi.

            Membaca chat history. Ini adalah yang terakhir. Biasanya mereka yang rindu kepada seseorang akan mencari-cari chat history yang mereka punya. Membacanya pelan sambil membayangkan saat chat itu sedang berlangsung. Mereka kerap tertawa sendiri dengan jokes lama dalam chat tersebut. Mereka juga termenung atau terharu hingga mata mereka berkaca-kaca ketika membaca chat yang bermakna dalam.

            Yap, itu tadi adalah hal-hal yang kerap orang rindu lakukan dan rasakan. Tingkat kerinduan sudah pasti berbeda antara orang yang satu dan orang yang lain. Ini tergantung seberapa dalam kerinduan itu. Rindu sendiri bisa terjadi pada siapa saja dan dalam konteks apa saja. Baik cowok ataupun cewek, muda ataupun tua dan baik dalam konteks keluarga, kekasih, sahabat, teman, tempat, benda, hewan bahkan mungkin tanaman. Karena bagaimanapun juga, rindu adalah tanda dari rasa sayang. (Lig)